PC NU Brebes Dorong Lahirnya Dokter Dari Fatayat


BREBES, GoongNews
- Ketua Tanfidziyah PC NU Brebes KH Sholahudin Masruri berharap lahir para dokter kandungan dari kaum perempuan muda fatayat NU. Sehingga bisamenyelamatkan generasi NU yang hebat dan Islami. PC NU Brebes sangat berharap dokter-dokter kandungan Wanita. Yang terjadi sekarang adalah para dokter kandungan mayoritas lelaki, untung saja masih ada dukun beranak dan bidan-bidan Perempuan.


“Mari kita lahirkan dokter-dokter kandungan Wanita, untuk menjaga kehormatan Wanita. Sahabati Fatayat NU harus mempelopori kelahiran dokter kandungan Wanita,” ajak Gus Sholah panggilan akrab Ketua PC NU Brebes itu, saat sambutan Konferensi Cabang (Konfercab) XII Fatayat NU Brebes, di SMP Al Fatah Tegalgandu, Kec Wanasari, Brebes, Ahad (19/5/2024)


Pengasuh pondok pesantren Al Hikmah 2 Benda, Sirampog Brebes itu mengaku bangga dengan kiprah Fatayat NU sebagai Banom NU yang berisi Wanita muda energik. Sehingga dalam program dan realisasinya juga sangat bagus. Untuk itu, kehadirannya mudah-mudahan bisa memberi warna tentang kehormatan Wanita di berbagai tempat. 


Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar melalui Staf Ahli Bupati bidang Kesra Supriyadi mengaku bahagia dan bersyukur, karena berada di tengah-tengah para perempuan muda Kabupaten Brebes yang selalu mempunyai semangat positif untuk maju. Karena generasi muda yang bersemangat adalah salah satu bahan bakar utama kemajuan satu daerah. Generasi muda yang semangat diyakini akan bersemangat pula untuk menimba ilmu setinggi mungkin, bekerja segiat mungkin, berkarya semaksimal mungkin, memberikan yang terbaik bagi masyarakat seoptimal mungkin. Termasuk pilihan bijak untuk menimba ilmu di organisasi sebesar Fatayat NU ini.


“Sebagai organisasi perempuan yang menjunjung tinggi semangat kebangsaan, Fatayat NU telah secara tegas menunjukkan kesetiaannya kepada negara dan bangsa. Sebagaimana dapat dilihat dalam lirik Mars Fatayat NU, yaitu “fatayat berasas Pancasila, bersendi Al Qur’an dan sunah,” tandasnya.


Ketua PW Fatayat NU Jawa Tengah Tazkiyatul Muthmainah, juga memuji keberadaan Fatayat NU Brebes. Menurutnya sudah banyak yang dilakukan oleh Fatayat Brebes. Seperti penanganan stunting, AKI/AKB, penurunan kemiskinan ekstrim dan aktivitas lainnya. 


“Kehadiran Fatayat, harus menjadi solusi problema di lingkungannya masing-masing,” ajaknya.

 

Dia juga berharap, selain Fatayat bisa memasukan konten dakwah, penguatan solusi daerah tetapi juga harus bisa mengambil posisi kepemimpinan daerah. Mengambil bagian di pemerintahan, agar bisa turut serta langsung dalam berbagai Keputusan kebijakan daerah.


“Melalui Konfercab ini, semoga terlahir ketua yang hebat sehingga Fatayat NU Brebes semakin baik, Smooth, dewasa dan demokratis,” harap Tazkiyatul yang juga Anggota DPRD Prov Jateng. 


Pembina Fatayat NU Brebes Nur Nadlifah melihat, Fatayat NU Brebes makin cetar, wangi dimanapun berada, karena memiliki program kerja seperti pemerintah meskipun tanpa dana. Untuk itu, semua pihak sudah selayaknya mendukung penuh aktivitas Fatayat yang terbukti juga menyelesaikan persoalan Masyarakat. 


Musyafa, selaku tuan rumah menyambut baik Fatayat bisa menggunakan sekolah milik yayasannya sebagai tempat Kenferensi Cabang XII. Dia melihat kalau Fatayat Brebes telah berbuat banyak untuk daerah, diantaranya yang terakhir adalah Peletakan batu pertama Pembangunan politeknik Fatayat NU. Setidaknya ini akan mendongkrak percepatan peningkatan nilai Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Brebes. 


“Langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Fatayat, saya kira sudah banyak mendukung percepatan peningkatan IPM Kabupaten Brebes baik di bidang Pendidikan, Kesehatan, SDM dan Ekonomi,” ungkapnya.


Ketua PC Fatayat NU Brebes Demisioner Nur Wahidah menjelaskan, Konfercab diikuti 538 peserta dari 17 Kecamatan se Kabupaten Brebes. Jumlah tersebut melebihi jumlah desa karena di Fatayat ditingkat terbawah ada Pimpinan Anak Ranting sehingga melebihi desa dan kelurahan di kabupaen Brebes yang hanya 297. 


Konfercab sebagai agenda 5 tahunan ini merupakan forum musyawatah tertinggi Fatayat ditingkat Kabupaten. Dalam gelaran ini mengambil tema: Meneguhkan Kekuatan dan Kesolidan Fatayat NU Kab Brebes untuk Kemajuan Bangsa. (Wasdiun/Humas Kab Brebes/)