35 Orang ASN Pendidikan Kabupaten Brebes Positif Covid -19, Sepulang Bintek BOS di Solo

 


Brebes.GoongNews.Com - Sebanyak 35 orang ASN pendidikan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, kedapatan positif corona setelah diperiksa rapid swab antigen. Mereka adalah peserta bintek yang baru pulang dari Solo, Senin pekan lalu.


Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Brebes, Juwita Asmara saat dikonfirmasi via telepon membenarkan hal tersebut. Juwita menegaskan, para ASN ini datang ke Solo untuk mendapatkan bimibingan dalam pengoperasian Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Arkas) dan bintek Manajemen Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (Markas).


"Laporan yang masuk baru 56 orang peserta bintek yang sudah diperiksa. Hasilnya, 35 orang positif setelah menjalani pemeriksaan rapid swab antigen," ungkap Juwita Asmara, Minggu (13/2/2022).


Mereka yang sudah diperiksa, kata Juwita adalah peserta dari Korwilcam Brebes. Sementara, lanjut Juwita, jumlah seluruh peserta bintek dari seluruh kabupaten berjumlah sekitar 800 orang. 


"Baru ada satu Korwilcam Pendidikan yang melaporkan hasil pemeriksaan swab kepada kami, yaitu Kecamatan Brebes. Total jumlah peserta yang ikut ada 78 orang dan yang sudah mengumpulkan hasil swab antigen ada 56 orang," beber Juwita. 


Sampai saat ini, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga masih menunggu laporan hasil pemeriksaan swab dari peserta bintek lain. Dia meminta agar semua peserta segera memberikan laporan hasil rapid swab antigen untuk mencegah penyebaran COVID-19.


"Dari 17 Korwilcam Pendidikan di Kabupaten Brebes, baru dari Kecamatan Brebes. Yang lainnya belum memberikan laporan. Saya minta agar para peserta bintek segera melaporkan hasil pemeriksaan," tandasnya.


Terkait peserta bintek tersebut, Juwita Asmara menjelaskan, mereka terdiri dari kepala sekolah, operator dan bendahara BOS. Selama di Solo, mereka diberikan bimbingan terkait penatausahaan BOS.


"Kegiatan bintek di Solo sudah selesai semua. Total peserta ada 800 an orang yang terdiri dari Operator BOS, Bendahara Sekolah dan beberapa Kepala Sekolah," pungkas Juwita.