BREBES,GoongNews.Com - Menjadi anggota pasukan pengibar bendera (Paskibra) pada upacara peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia adalah salah satu kebanggan bagi pelajar setingkat SMA.
Salah satu siswi yang beruntung mendapatkan kesempatan menjadi anggota Paskibra tingkat provinsi Jawa Tengah adalah Ina Kurniasih, siswi SMA N 1 Salem Kab. Brebes. Bahkan Ina (panggilan akrab Ina Kurniasih) terpilih dua tahun berturut-turut, yakni pada tahun 2019 (bertugas sebagai pembawa baki) dan 2020.
"Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT dan atas doa kedua orang tua serta guru-guru saya yang telah memberikan pendidikan kepada saya, alhamdulillah saya terpilih kembali" ucap gadis asal desa Banjaran Kec. Salem Kab. Brebes.
Menurut Nur Rokhman selaku kepala Sekolah SMA N 1 Salem Kab. Brebes, Ina layak mendapatkan kesempatan tersebut karena prestasi, cita-cita, dan tekad kuatnya untuk menjadi anggota Paskibra. "Anak itu (Ina-red) tekun dan mau belajar sehingga layak lolos mewakili Kabupaten Brebes untuk maju ke tingkat provinsi" ucap Nur Rokhman
Terpilihnya Ina, lanjut Nur Rokhman, untuk kali kedua menjadi anggota Paskibra tingkat provinsi menjadi motivasi dirinya untuk terus mewujudkan visi sekolah yakni: "menyiapkan peserta didik yang berkepribadian, dapat berkarya dan berprestasi".
Membanggakan
Dihubungi terpisah, Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) SMA N 1 Salem, Asep Cuwantoro memberikan apresiasi dan merasa bangga atas capaian prestasi yang diraih Ina. "Selaku ketua alumni saya merasa bangga dan ini adalah salah satu indikator keberhasilan pola pendidikan di SMA kami" kata Asep yang saat ini menjabat Wakil Ketua KPID Provinsi Jawa Tengah.
Asep berharap, capaian prestasi Ina menjadi contoh dan motivasi bagi siswa lainnya untuk dapat berprestasi diberbagai bidang baik yang sifatnya ilmu pengetahuan, skill/ keterampilan, dan bidang olah raga.
"Meskipun sekolah kami berada di desa yang jauh dari ibu kota Kabupaten, kalau sistem pendidikannya bagus dan ada kemauan keras dari siswa, maka untuk dapat berprestasi bukan hal yang tidak mungkin" pungkas Asep.