H-2, Jalur Tengah - Selatan Masih Padat, Polres Brebes Lakukan One Way Lokal

Situasi lalu lintas one way depan pasar linggapura tonjong  H-2 jelang lebaran, kamis (20/04/23) 

Brebes - H-2 jelang lebaran, Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq kembali memimpin langsung rekayasa lalu lintas dengan sistem satu jalur (one way) lokal  diwilayah jalur tengah dan Selatan Brebes, Kamis malam (21/4/2023).


Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 22.00 Wib tersebut dilakukan mulai dari Pos Pengaman (Pospam) Dermoleng Kecamatan Ketanggungan sampai dengan wilayah Larangan Songgom.


Kemudian dilanjutkan, dari wilayah Klonengan, Tonjong sampai Bumiayu dan masuk wilayah Paguyangan.


Berbeda dengan hari sebelumnya, disampaikan AKBP Guntur kegiatan yang dilakukan secara tentatif tersebut dimaksudkan untuk mengurai kepadatan arus mudik yang akan menuju kewilayah Purwokerto dan sekitarnya tersebut dilakukan diberapa penggal (ruas) jalan dengan sistim buka tutup.


" Ada 3 fase (penggal jalan) yang diberikan one way lokal. Yakni Ruas Pejagan - Dermoleng. Kemudian Dermoleng - Larangan dan Tugu Poci Tonjong sampai Bumiayu," jelas Kapolres, Jumat (21/4) dinihari saat memantau arus diwilayah Bumiayu.


Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq kembali memimpin langsung rekayasa lalu lintas dengan sistem satu jalur (one way) lokal  diwilayah jalur tengah dan Selatan Brebes, Kamis malam (21/4/2023).

Ditambahkan Guntur, pihaknya melakukan rekayasa one way tersebut dikarenakan masih adanya beberapa titik penggal jalan yang mengalami sumbatan (kepadatan) arus. Salah satunya ada dijalur wilayah Kecamatan Larangan.


"Salah satu yang menjadi prioritas adalah diwilyah Larangan, karena dilokasi ini hanya terdapat dua lajur dimana dari masing lajur mengalami kepadatan oleh karena kita lakukan rekayasa ini," imbuhnya.


Selain itu, penggal jalan selanjutnya yakni ada diwilayah Klonengan dan Kecamatan Tonjong yang menuju Bumiayu. Dilokasi ini juga diprioritaskan untuk kendaraan yang menuju ke arah Selatan, Purwokerto dan sekitarnya 


"Harapannya para pemudik sampai tujuannya masing masing dan bisa merayakan hari raya idul Fitri tersebut," lanjutnya.




"Rekayasa one way tersebut dilakukan kurang lebih selama 1 jam jika situasi arus dibeberapa penggal jalan yang sebelumnya mengalami kepadatan sudah bisa teruarai maka akan kami lakukan normalisasi kembali," pungkasnya.