Basarnas Semarang Kembali Kirimkan 38 Personil Bantu Evakuasi Korban Gempa Cianjur



Semarang.GoongNews.Com - Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang atau Basarnas Semarang kembali mengirimkan tim berkualifikasi urban SAR untuk membantu proses Pencarian dan evakuasi korban gempa Cianjur, selasa (22/11/2022). 


Sebanyak 38 personil yang sebagian besar merupakan potensi SAR diterjunkan termasuk didalamnya tim medis, dapur umum dan bahkan termasuk "Coco", seekor anjing pelacak yang dimiliki oleh Basarnas Semarang. 


Menurut keterangan dari Heru Suhartanto,  Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, dirinya kembali mengirimkan tim untuk membantu mempercepat proses penanganan korban gempa Cianjur.


"Kami mengirimkan tim SAR gabungan dari potensi SAR Basarnas Semarang untuk membantu tim yang sudah tiba dahulu dilokasi. Kali ini kami mengirimkan tim medis, dapur umum dan juga anjing pelacak dari tim SAR Dog" ujar Heru.


"Diharapkan dengan banyaknya tim SAR yang terjun di lokasi terdampak, akan semakin mempercepat penanganan korban gempa" lanjutnya kemudian.


Seperti diketahui, Cianjur tengah diguncang gempa berkekuatan 5,6 SR pada senin (21/11/22) lalu yang mengakibatkan banyak korban jiwa berjatuhan dan juga bangunan rusak serta tanah longsor.


"Semoga tim diberi kelancaran, kesehatan dan keselamatan dalam melakukan tugas kemanusiaan ini" tutup .

[2/12 10.29] +62 895-8110-64545: Sulastri (45) warga Desa Candi RT 01/ RW 02 Kecamatan Todanan Kabupaten Blora yang tenggelam di sungai Desa Candi Kecamatan Todanan  Kabupaten Blora Selasa (29/11). Pukul 09.00 WIB berhasil ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Jum'at (02/12/22)


"Korban berhasil ditemukan ke arah Barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 100 meter dalam keadaan meninggal dunia, selanjutnya korban dibawa ke rumah duka" ungkapnya Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto


"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinayatakan selesai tim yang terlibat kembali kesatuannya masing- masing" tutupnya


Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya

Kepala Kantor SAR Semarang menceritakan kronologi kejadian Selasa (29/11) sekitar pukul 17.00 WIB 3 orang dari sawah hendak pulang ke rumah melintasi sungai Candi ke 3 petani tersebut terseret arus sungai 2 orang berhasil ditemukan warga dalam keadaan meninggal dunia 1 orang masih dalam pencarian


Diduga saat kejadian sungai Candi sedang meluap karena habis hujan deras ke 3 petani terseret arus 2 orang sudah ditemukan 1 orang dalam pencarian


Dengan informasi tersebut kepala kantor SAR Semarang memperintahkan Koordinator Unit Siaga SAR rembang Achmad Nur Zain memberangkatkan 1 tim rescue untuk melaksanakan pencarian dan pertolongan disertai alut SAR air


Upaya pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU) SRU 1 melaksanakan penyisiran susur sungai ke arah Barat jarak dari tempat kejadian kurang lebih 5 KM, SRU 2 melaksanakan penyisiran dengan perahu karet sejauh 5 KM 


Kondisi kedalaman sungai Candi saat ini sekitar 50 centimeter , lebar mencapai 3 meter