Akibat Banjir Sungai Keruh Bumiayu 70 Rumah Rusak, 10 Diantaranya Hilang Terbaya Arus




Brebes.GoongNews.Com - Akibat hujan lebat yang terjadi di Wilayah selatan Kabupaten Brebes,Jawa Tengah selama 4 jam menyebabkan banjir bandang sungai keruh, dan telah menimbulkan kerusakan pada rumah warga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Brebes mencatat 70 rumah rusak, 10 diantaranya hilang terbawa arus sungai.


Ditemui di lokasi bencana, Kepala BPBD Brebes Nuhsy Mansur menjelaskan, banjir pada Sabtu sore kemarin akibat hujan deras di wilayah Kecamatan Bumiayu dan sekitarnya selama beberapa jam. Akibatnya, dua sungai besar, masing masing Sungai Erang dan Keruh meluap dan menimbulkan banjir bandang.


BPBD Brebes mencatat, sedikitnya 70 rumah di sepanjang daerah aliran sungai terdampak banjir bandang tersebut. Bahkan ada 10 rumah warga di antaranya yang hilang terbawa arus sungai.


"Kerusakan akibat banjir kemarin sore ada 70 rumah. 10 rumah diantaranya hilang karena hanyut terbawa arus. Untuk yang lainnya ada yang pondasinya sudah menggantung dan rusak pada bagian lainnya," beber Nuhsy Mansur, Minggu (27/2/2022) di lokasi bencana.





Untuk sementara, para pemilik rumah yang rusak ini diungsikan ke lokasi aman. Mereka ada yang menempati SDIT Al Ambari dan sebagian lainnya menumpang di rumah kerabat.


Untuk memenuhi kebutuhan makan para pengungsi, BPBD bersama relawan dari TNI, Polri, dan PMI mendirikan dapur umum di SDIT Al Ambari. Semua logistik, kata Kepala BPBD Brebes, sudah disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.


"Logistik makanan sudah banyak, cukup untuk makan pengungsi. Kami juga membawa bantuan pakaian, karena ada beberapa keluarga yang mengungai hanya bawa pakaian yang dipakai. Semua hsrta benda hilang, pakaian dan bahkan sepeda motor," ujarnya menambahkan.



Bagi warga yang mendiami daerah aliran sungai, Kepala BPBD Brebes mengimbau agar selalu waspada terhadap bencana banjir bandang. Warga diminta segera mengungsi bila terjadi hujan lebat.


"Warga kami minta mengungsi saat turun hujan lebat. Karena bisa saja terjadi banjir bandang lagi," ucapnya.



Pantauan Minggu siang, sehari setelah kejadian bencana, warga dibantu petugas Bpbd melakukan bersih bersih di rumah masing masing. Mereka membuang sisa lumpur yang mengendap di lantai rumah dan memperbaiki kerusakan rumah akibat banjir.