PMI Bagikan 5 Mobil Gunner ke Daerah Zona Merah COVID-19 di Jawa Tengah

 




BREBES.GoongNews.Com - Palang Merah Indonesia (PMI) membagikan 5 mobil gunner ke daerah di Jawa Tengah yang masuk zona merah. Mobil ini merupakan salah satu peralatan canggih dalam membasmi penyebaran virus.


Delapan kabupaten/ kota yang mendapatkan bantuan masing masing Kota Pekalongan, Kabupaten Tegal, Pati, Brebes dan Demak. Penyerahan mobil ini dilakukan di kompleks Islamic Center Brebes, Kamis (10/6/2021) malam.


"Kami mendapat lima bantuan Mobil gunner dari PMI Pusat. Mobil gunner itu untuk Kota Pekalongan, Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Pati dan Demak," ujar Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwo Pramono usai penyerahan secara siimbolis.


Bantuan peralatan itu, sambung Ketua PMI Jawa Tengah, diperuntukan bagi PMI di daerah dalam penanganan penyebaran COVID-19. Terutama, daerah yang masuk zona merah.


Diharapkan, dengan tambahan peralatan ini, upaya pencegahan penyebaran COVID-19 semakin maksimal. Sehingga, jumlah kasus positif bisa ditekan. 


"Saya harapkan peralatan ini bisa langsung dimanfaatkan untuk masyarakat, dan bukan hanya untuk gagah-gagahan. Bantuan Mobil Gunner ini akan semakin memperkuat peralatan yang dimiliki PMI di daerah, dan ini juga bentuk komitmen PMI pusat dalam memberikan dukungan peralatan," bebernya.


Menurut dia, Mobil Gunner itu dirancang khusus untuk menyemprotkan desinfektan. Keunggulan mobil ini adalah cairan yang disemprotkan berupa uap, sehingga ketika digunakan di fasilitas umum tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Selain itu, dalam kendaraan itu juga mempunyai fasilitas pengeras suara secara otomatis yang berisikan sosialisasi terkait COVID-19. 


"Nanti cairan yang disemprotkan ini berubah menjadi semacam uap, jadi tidak menggangu. Kalau biasanya kan yang disemprot itu berupa air, tapi ini berupa uap," terangnya. 


Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Brebes, Wahidin Soedja mengatakan, mobil gunner ini akan sangat membantu dalam menangani penyebaran corona. Mobil ini sangat cocok dipakai untuk menyemprot desinfektan di fasilitas faslilitas umum seperti pasar dan lainnya.


"Kalau pakai cara yang lama sangat mengganggu karena orang yang terkena akan basah kuyup. Sangat berbeda kalau pakai mobil gunner karena air yang keluar seperti uap," jelas Wahidin.