Dikira Razia Kendaraan,Ternyata Polisi Di kebumen Bagi Bagi Masker

 

KEBUMEN.GoongNews.Com - Polisi Lalulintas menggelar razia, seperti surat-surat ataupun kelengkapan berkendara adalah hal yang sudah biasa. Di Kebumen, ada razia menarik di lakukan Sat Lantas Polres Kebumen.


Bukan untuk melakukan pemeriksaan surat-surat ataupun kelengkapan berkendara, Sat Lantas justru mengecek para pengguna jalan agar patuh protokol kesehatan mengenakan masker. 


Kegiatan simpatik yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Muh Rikha Zulkarnain itu sempat mengejutkan para pengguna jalan saat melintas di Jalan Pahwalan, dekat traffic light depan kantor Bank Jateng, Selasa (25/8).


Namun saat polisi mendekat diluar dugaan. Yang semula para pengguna jalan terlihat tegang, berubah menjadi senyum saat para personel Sat Lantas mengingatkan untuk mengenakan masker. 


Pengguna jalan yang tidak menggunakan masker, pada kesempatan itu dibagikan secara gratis.


"Kegiatan ini dalam rangka menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Kebumen," jelas Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan.


Lanjut AKBP Rudy, dari kegiatan itu diharapkan masyarakat faham tentang adaptasi kebiasaan baru di tengah pandemi virus corona. 


Hal ini penting dipahami seluruh warga masyarakat karena setiap harinya angka positif corona di Kebumen semakin meningkat. 


"Harus menjadi kebiasaan semua orang. Cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. Mari bersama-sama kita kompak, putus mata rantai penyebaran virus corona covid-19 di Kebumen," imbau AKBP Rudy. 


Sampai dengan saat ini, Polres Kebumen dengan melibatkan seluruh personel gencar melakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan. 


Melalui patroli Polres maupun Polsek, warga masyarakat selalu diingat untuk menerapkan protokol kesehatan. 


Informasi yang berhasil dihimpun dari Pemkab Kebumen, data hingga hari Selasa (25/8) siang, jumlah kasus positif covid-19 di Kebumen mencapai 173 orang dengan rincian 151 sembuh, 20 dirawat dan 2 lainnya meninggal dunia.